Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 05:10:48【Resep Pembaca】163 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(54)
Artikel Terkait
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- Melihat dunia "gemoy"
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
Resep Populer
Rekomendasi

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Gula pasir bukan satu

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024